DEPERMA

DEPERMA

Kamis, 29 Maret 2012

UKM KOPMA Polije adakan Seminar Perkoperasian se-Karisidenan Besuki




Upaya penanggulangan kemiskinan tidak terlepas dari penciptaan stabilitas ekonomi, perluasan kesempatan kerja, dan peningkatan pendapatan masyarakat. Secara global, upaya menanggulangi kemiskinan telah memperoleh momentum dan toleransi masyarakat global dengan disepakatinya tujuan Millenium Development Goals (MDGs). Hal ini tentu menjadi tanggungjawab bersama, yang merupakan kewajiban moral dan menjadi amanat konstitusi dimana dalam implementasinya tidak hanya ditangani oleh pemerintah namun melibatkan seluruh elemen bangsa ini. Dalam kaitan dengan peningkatan kesempatan kerja dan berusaha, maka pemenuhan terhadap hak atas pekerjaan tersebut secara langsung atau tidak langsung dipengaruhi salah satunya oleh kebijakan pengembangan Koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah, disamping juga sektor riil dan perdagangan. Pengembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) memiliki potensi yang besar. 

UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), KOPMA Politeknik Negeri Jember pada hari Sabtu, 17 Maret 2012 kemarin mengadakan Seminar Perkoperasian se-Karisidenan Besuki dengan tema Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan dengan Asas Koperasi Untuk Mencapai Masyarakat Yang Lebih Sejahtera”
Peserta diantaranya Pengurus Dewan Permusyawaratn Mahasiswa Politeknik Negeri Jember, Mahasiswa Politeknik Negeri Jember, Pengurus UKM dab UKMJ,  Perwakilan SMA/SMK  Se-Karisidenan Besuki, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se-Karisidenan Besuki,  dan Anggota aktif  Koperasi Mahasiswa Politeknik Negeri Jember.

Dengan pemberian 3 materi, dari masing-masing pemateri yaitu:



Pemateri 1 (Peran serta koperasi sebagai asas ekonomi kerakyatan yang bersifat gotong-royong)
Dra. Anna Eko Prapti ,M.M     
Dinas Koperasi Jawa Timur
Pemateri 2 (Kurangnya relevansi modal terhadap perkembangan koperasi pertanian di daerah Jember)
Edy Suryanto, ST. 
Praktisi koperasi pertanian hortikultura di Wuluhan Jember.
Pemateri 3 
(Koperasi sebagai jembatan untuk menuju asas gotong royong demi terciptanya Ekonomi Rakyat Jember
Lukman,Ss  
Wakil Ketua DPRD Jember

Maksud diadakannya seminar ini agar dapat memfasilitasi peserta dalam memahami tentang Manajemen dan sistematika Kinerja/Kerja Koperasi, Manajemen Permodalan dan Keuangan dan Peran Koperasi dalam Ekonomi Kerakyatan. Sehingga para peserta mempunyai jiwa entrepeneur tinggi dan peduli terhadap perkembangan perekonomian dalam negeri.

Selasa, 13 Maret 2012

Gebyar PORSENI INTERNAL 2012, Mengundang Antusiasme Keluarga Besar Politeknik Negeri Jember



Jember – PN
Pengembangan potensi yang dimiliki oleh mahasiswa perlu digali dan dilatih. Baik bakat dalam berolahraga, seni, dan musik termasuk kompetensi lain yang diminati. Akan tetapi belum tentu mahasiswa dapat mengapresiasikannya. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu kurangnya fasilitas dan wadah yang tersedia. Oleh karena itu, Panitia bersama DEPERMA (Dewan Permusyawaratan Mahasiswa) menyelenggarakan suatu kegiatan yang menunjang hal ini, salah satunya dengan diadakannya PORSENI (Pekan Olah Raga dan Seni) Internal POLIJE 2012.


Upacara Pembukaan PORSENI INTERNAL POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2012 yang diselenggarakan pada Hari Senin 12 Maret 2012, sore kemarin di GOR Perjuangan 45 pun berlangsung meriah. Hadir dalam acara tersebut yaitu Direktur sekaligus membuka acara kelangsungan kegiatan ditandai dengan pemukulan Gong Besar. Didampingi para tamu undangan lain seperti civitas akademika, jajaran staf  jurusan beserta ratusan mahasiswa juga turut berpartisipasi meramaikan pembukaan.
Gebyar Acara diisi dengan aksi tari Reog dan aksi antusiasme per kontingen UKMJ (Unit Kegiatan Mahasisiwa Jurusan). Masing-masing jurusan membawa atlet dan pendukungnya sebagai acuan semangat bersama.
Terdapat kontingen dari masing-masing jurusan, yaitu dari UKMJ MNA, UKMJ Peternakan, UKMJ TI, UKMJ PP, UKMJ TP, UKMJ Bahasa dan Pariwisata, dan UKMJ KESEHATAN. Adapun cabang-cabang yang dipertandingkan, antara lain yaitu Cabang Sepak Bola Mini, Cabang Basket, Cabang Futsal, Cabang  Volly, Cabang Badminton, Cabang Tenis Meja, Catur, Karaoke Pop Song, dan Puisi.
Agenda rutin PORSENI setiap tahun ini diharapkan menjadi ajang kompetisi minat bakat antar mahasiswa, sehingga dapat menguji kekompakan dan kerjasama tim yang baik pada kalangan mahasiswa sendiri dan dapat melahirkan atlet-atlet yang unggul pada masing-masing bidangnya.

Direktur Politeknik Negeri Jember mengatakan, “Prestasi dalam PORSENI untuk Politeknik Negeri Jember semoga dapat terus dipertahankan seperti tahun-tahun sebelumnya, dan harapan akan adanya mental yang kuat dan jiwa sportifitas tinggi untuk bersaing antar mahasiswa menjadi acuan bersama”



Report                  : Wiwin Riza Kurnia
Photography         : I & III Robitha Frigit A.
                              II Bpk. Irwan Siswantoro

Minggu, 04 Maret 2012

Wajah Baru KOPMA (Koperasi Mahasiswa) POLIJE



Tujuan awal memasukkan gerakan koperasi dalam civitas akademika, agar manajemen kampus bisa memahami makna dan arti koperasi. 
KOPMA sendiri juga diharapkan dapat menjadi wadah Pengembangan Jiwa Kewirausahaan.
Koperasi Mahasiswa (KOPMA) di Politeknik Negeri Jember saat ini sedang renovasi untuk meningkatkan kinerja koperasi dan ada pembagian dari sub kopma sendiri.
Wahyu Putra selaku Ketua Kopma, menjelaskan KOPMA dibagi menjadi 3 ruang, yaitu Ruang Pertama untuk Foto Copy, Ruang Kedua untuk Mini Market, dan Ruang Ketiga untuk tempat kesekretariatan organisasi. 
Dalam periode ini Kompa difokuskan pada penjualan ATK, mengingat kebutuhan pokok mahasiswa yang berupa ATK terus meningkat daripada kebutuhan umum (yaitu snack atau makanan ringan).
Kamis, 16 Februari 2012 kemarin anggota kopma gotong royong membersihkan dan menata kembali ATK.


 






Sebagai program kerja lanjutan, dalam waktu dekat ini Kopma mengadakan Seminar Nasional Perkoperasian yang akan dilaksanakan di Gedung Aula Soetrisno Widjaja.
Harapannya KOPMA semakin bisa melebarkan sayap guna menopang daya saing dari pasar bebas di Indonesia.





Penasaran dengan wajah baru Kopma?

yuk.. berkunjung kesana..



POLIJE SIP^^v














Report: Wiwin Riza Kurnia
Photograph: Zaenur Rohman

Politeknik Negeri Jember GO GREEN CAMPUS dan PENCANANGAN KINERJA PRIMA menuju WORLD CLASS UNIVERSITY

Selain krisis ekonomi dan energi, pemanasan global (global warming) adalah problem nyata yang harus dihadapi dunia sejak awal abad 21 ini. Sudah saatnya manusia mengembalikan dunia seperti semula, dalam hakikatnya manusia harus hidup dengan alam, dan harus bersahabat dengan alam. Eksistensi upaya Go Green untuk meningkatkan kesadaran Rakyat Indonesia terhadap lingkungan, turut dilakukan oleh Politeknik Negeri Jember. 



Dalam pencanangan Kinerja Prima dan GO GREEN CAMPUS, POLIJE meningkatkan pelayanan, memperbaiki kedisiplinan dan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan asri.


Peningkatan pelayanan yang ditujukan pada pelayanan yang prima bertujuan untuk melayani yang terbaik dalam memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan (calon mahasiswa, mahasiswa, pemerintah, dunia industri, dan masyarakat secara umum). Pelayanan prima tersebut diantaranya adalah ketepatan waktu pelayanan yang berkaitan dengan waktu tunggu dan proses, akurasi pelayanan, kesopanan dan keramahan pelayan (segenap pegawai), tanggung jawab dalam penanganan keluhan pelanggan, pelayanan petugas dalam melayani fasilitas pendukung, pelayanan lokasi, ruangan tempat pelayanan, tempat parkir, ketersediaan dan kecepatan layanan informasi, dan petunjuk/panduan lainnya, dan pelayanan yang berhubungan dengan kondisi lingkungan, kebersihan, ruang tunggu, fasilitas musik, AC, alat komunikasi, dan lain-lain

Dikatakan Bpk. Nanang Dwi Wahyono selaku Direktur Politeknik Negeri jember, kebutuhan masyarakat dan kemajuan Teknologi menuntut semua civitas untuk meningkatkan layanan prima. Sehingga terkait dengan bagaimana membentuk mahasiswa yang disiplin dan paham akan kemahasiswaan. Upaya Politeknik mencetak generasi yang disiplin dan mampu bersaing dengan sigap juga menjadi harapan.
Setiap Hari Senin Mahasiswa memakai uniform khusus dan mengikuti apel pagi jam 06.00.
"Kita merayakan GO GREEN kampus, untuk menciptakan kampus yang nyaman dan asri" ujar Bpk. Nanang



Lingkungan hijau dan bersih digalakkan dengan istilah populernya “Go Green” tidak hanya dapat mendukung pelayanan yang prima, tetapi juga ikut berpartisipasi dalam upaya masyarakat dunia menghadapi pemanasan (Global Warming). 
Melalui Go Green ini lingkungan kampus Polije akan menjadi tempat yang nyaman untuk tempat berkarya dan untuk tempat belajar mahasiswa. Pada dasarnya Go Green ini mengajak untuk melakukan efisiensi dalam melakukan kegiatan termasuk kegiatan belajar mengajar di POLIJE. Efisensi yang dimaksud mencakup efisiensi penggunaan bahan pengajaran (kertas dan bahan praktek), efisiensi pengelolaan sampah, efisiensi penggunaan lahan (landscape), efisiensi penggunaan listrik, dan efisiensi penggunaan Air. Dalam aplikasi Go Green ini, diharapkan segenap pegawai dan mahasiswa melaksanakan kegiatan: menanam pohon, membuang sampah dengan baik dan benar, merokok pada tempatnya, mematikan lampu jika tidak diperlukan, mengurangi penggunaan kertas, memarkir kendaraan pada lahan parkir yang tersedia, memperguanakan dan membeli produk-produk yang ramah lingkungan, memperbaiki barang elektronik sebelum dibuang, mengajak, menyuarakan dan mempromosikan Go Green ke sesama rekan kerja, untuk menciptakan kampus yang hijau dan bersih, dan serta mendengungkan GO GREEN POLIJE-KU sebagai semangat untuk meraih prestasi unggul.







Program ini melibatkan seluruh civitas akademika yang ada di Politeknik Negeri Jember. Untuk mewujudkan program "Go Green Campus " harus dimulai dari pihak internal sehingga semua civitas akademika Polije seperti dosen, teknisi, karyawan, staf adminstrasi, pejabat struktural dan non struktural ikut dalam program tersebut.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kegiatan akademik di kampus. Dengan hijau dan asrinya lingkungan kampus, maka mahasiswa juga menjadi lebih nyaman dan fokus mengikuti kegiatan akademik.


Apa kata Mereka?



Ditanya mengenai tanggapan Go Green Campus POLIJE, Angga R. Mahasiswa Prodi Rekam Medis Jurusan Kesehatan ini mengapresiasi dan mendukung atas adanya program yang peduli terhadap upaya menanggulangi pemanasan global dan lingkungan terutama dalam lingkungan kampus.
"Awalnya merasa surprise saat adanya Go Green Campus, karena belum mendengar adanya informasi yang jelas terkait hal ini. Tapi sebenarnya setuju. Meskipun saya bukan perokok, setidaknya ada timbal balik mengenai non smoking area, harusnya diimbangi dengan smoking area sebagai toleransi bagi perokok aktif." kata angga.





Bagaimana dengan tanggapan perokok aktif?
Bpk. Saiful Bachri selaku Sekretaris LPIU yang dikenal sebagai perokok aktif, ditemui di ruangannya memberikan tanggapan tentang non smoking area. Beliau mengakui adanya program ini sedikit banyak memberikan kesadaran akan pentingnya menghargai sesama terutama dalam konteks ini yaitu perokok pasif yang meski bukan perokok namun jika menghirup asap rokok juga mendapat dampak negatif bagi tubuhnya.
"Saya biasanya sampai parkiran saat menuju ke kantor, selalu menghidupkan korek dan merokok sambil berjalan. Tapi sekarang, setelah ada tulisan NON SMOKING AREA jadi mengingatkan kalau POLIJE kita Go Green Campus sehingga secara tidak langsung mendidik agar tidak merokok sembarangan. Pada dasarnya saya mendukung" ujar Bpk yang akrab dikenal dengan nama Bpk. Ipung ini.

Semoga dengan adanya GO GREEN CAMPUS, semua civitas dapat bersama-sama turut berpartisipasi memperbaiki negeri.

Dengan Go Green, Campus bersih, sehat dan bebas asap rokok.
Dengan Layanan Prima, berusaha bekerja keras dan ikhlas.
Dengan Disiplin, menuju pencapaian target kinerja.

POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Campus of Applied Science


Report: Wiwin Riza Kurnia
Photography: Robitha Frigit A.