DEPERMA

DEPERMA

Selasa, 30 April 2013

Seminar SUCCESS BEFORE 30 "Mengapa Tidak Menjadi Miliader Sebelum Usia 30 tahun?"

Seminar SUCCESS BEFORE 30
"Mengapa Tidak Menjadi Miliader Sebelum Usia 30 tahun?"
Pembicara: Chandra Putra Negara
Entrepeneur, Author, Public Speaker Life+Bussiness Coach
(Miliader muda yang mencetak U$1jt (10 M di Usia 30 tahunnya)

Jadi, apa yang anda lakukan di usia ini?

Let's join guys...

Selasa, 23 April 2013

DEPERMA Memperingati Hari Kartini dengan “Peduli Kasih”


Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya yaitu Pengabdian Masyarakat, maka Departemen Kerohanian dan Departemen Penalaran dan Pengabdian Masyarakat DEPERMA (Dewan Permusyawaratan Mahasiswa) Politeknik Negeri Jember mengadakan acara “Peduli Kasih” di Yayasan Kanaan, Gebang Jember pada tanggal 21 April 2013 kemarin. Hal ini juga bertepatan dengan momentum Peringatan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei mendatang. Hadir dalam acara tersebut yaitu 42 mahasiswa,  yang terdiri dari perwakilan masing-masing Departemen dan Komisi di Deperma, juga perwakilan-perwakilan dari UKM PMK serta UKM Labaik Politeknik Negeri Jember yang ikut berpartisipasi mulai dari persiapan sampai pelaksanaan acara. Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Irine Dearini menjelaskan, “Acara Peduli Kasih merupakan salah satu program kerja Deperma yang bertujuan mengajak mahasiswa agar dapat melihat dan belajar tentang realita sosial yang ada, khususnya di Yayasan Kanaan ini.” ujarnya.
Tanggapan positif dari Ketua Deperma (Wiwin Riza Kurnia), “Harapannya dengan adanya kegiatan ini, para mahasiswa dapat semakin peduli terhadap kondisi masyarakat, belajar bagaimana berbagi dengan sesama, belajar untuk saling menghargai meskipun ada perbedaan agama, dan sebagai kontribusi peranan mahasiswa dalam kemajuan serta kemandirian negara. Karena tidak hanya pengembangan perempuan pada sektor publik bangsa yang perlu kita apresiasi dari seorang Kartini, tetapi juga kepekaan terhadap masyarakat yang perlu kita teladani dari beliau. Berkaitan dengan Pendidikan juga, semoga dengan adanya kita disini sebagai stimulus bersama, membuktikan akan keharusan kita memberikan semangat untuk saudara-saudara kita di Yayasan Kanaan ini, agar jangan berhenti untuk terus belajar dan berjuang untuk mendapatkan hak pendidikan dengan semestinya.” tambahnya.
Yayasan Kanaan berdiri atas inisiatif Nyoya Oli. Singkat cerita, beliau merupakan pemilik sekaligus pembina Yayasan. Adanya ide untuk mendirikannya yaitu sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan, karena telah memberikan kesempatan pada Nyonya Oli untuk hidup di saat beliau putus asa ketika melahirkan anak ke-tiganya. Beliau berjanji kepada Tuhan, jika Tuhan memberikan kesempatan hidup, maka ia akan berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak. Maka dibangunlah Yayasan Kanaan yang menampung orang-orang tua lanjut usia, dan anak-anak kurang beruntung. Sampai saat ini terdapat 10 lansia dan 23 anak-anak yang ditampung. Yayasan Kanaan bekerjasama dengan Disnaker (Dinas Tenaga Kerja) membuka LPK Ohana Care Giver, yang melatih anak-anak yayasan menjadi asisten perawat seusai menyelesaikan studi di sekolah maupun perguruan tinggi.
“Saya sangat berterimakasih kepada para mahasiswa Politeknik Negeri Jember yang sudah memberikan bantuan dan meskipun hari minggu, namun meluangkan waktunya untuk berkunjung dan berkumpul dengan kami. Semoga acara ini dapat memberikan banyak pelajaran berharga bagi kita semua. ” kata Nyonya Oli.
Acara dimeriahkan oleh persembahan penampilan dari anak-anak perempuan Yayasan Kanaan dengan tarian “I Love You”, dan dilanjutkan dengan Refleksi Perjuangan Kartini dan Pembacaan Puisi oleh Mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Devi dan Lutvy), serta ditutup dengan Penampilan kedua dari anak-anak yayasan kanaan dengan menyanyikan lagu “Indonesia Bagi Kemuliaan-Mu”, kemudian penyerahan bingkisan sebagai simbolis acara “Peduli Kasih” oleh Ketua Panitia dan Ketua Deperma kepada Pembina Yayasan Kanaan.