DEPERMA

DEPERMA

Kamis, 25 Agustus 2011

Hasil KONGRES XI DEPERMA

Politeknik selalu mengalami perkembangan penyesuaian dan penetapan baik dalam hal kebijaksanaan maupun tatanannya. Deperma sebagai dewan tertinggi Politeknik Negeri Jember, berfungsi untuk mengayomi dan menyalurkan aspirasi mahasiswa. Dalam terselenggarakannya Kongres Deperma, merupakan salah satu bentuk mekanisme pengembangan kehidupan kemahasiswaan pada bagian integral sistem pendidikan kampus atas kelengkapan kegiatan-kegiatan yang ada di dalamnya.
Mengingat Deperma adalah organisasi kemahasiswaan, maka perlu ditingkatkan peranaannya sebagai perangkat Politeknik  dan sebagai warga sivitas akademika, sehingga selalu memerlukan generasi penerus yang mempunyai potensi cukup dalam kepemimpinan dan  pelaksanaan dalam pembuatan program kerja setiap tahunnya. Peserta kegiatan ini direncanakan meliputi Mahasiswa  Politeknik Negeri Jember dari delegasi masing-masing UKM dan UKMJ.

Adapun Target yang dicapai, yaitu:

1.      Terpilihnya ketua dan pengurus DEPERMA yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi terhadap organisasi yang dipimpin.
2.      Hak suara dan hak pilih mahasiswa dapat tersalurkan secara tepat.
3.      Terciptanya mahasiswa yang memiliki jiwa kebersamaan untuk memilih pemimpin dan pengurus yang mampu mengembangkan DEPERMA dan Politeknik Negeri Jember sesuai dengan harapan bersama.

Berdasarkan hasil dari Kongres XI Deperma, dapat dipaparkan bahwa:
1.      Terpilihnya Ketua Deperma 2011/2012.
Miftahul Rizky C.P
Mahasiswa MBU, yang mempunyai visi dan misi:
VISI
Terwujudnya mahasiswa merdeka dalam pondasi nilai-nilai universal untuk membangun organisasi mahasiswa POLIJE yang demokratis, mantap dalam administrasi dan unggul dalam kualitas yang ada, maupun bibit baru yang menghiasi kehidupan organisasi.
MISI
  1. FOKUS, KONSTAN dan PROGRESIF
  2. Membangun sinergi dalam setiap komunitas yang majemuk demi terciptanya keharmonisan dan kerjasama antar organisasi mahasiswa POLIJE.
  3. Responsif terhadap isu-isu yang berkembang di POLIJE
  4. Memberikan informasi terkait mengenai pergerakan mahasiswa maupun yang berhubungan dengan kebijakan kampus
  5. Mengoptimalkan kuantitas yang ada menjadi kualitas sumber daya anggota untuk lebih mapan di bidang keorganisasian
  6. Mengatur sistem kaderisasi yang lebih terorganisasi demi kelangsungan transformasi ilmu
  7. Melaksanakan program yang dapat meng-Up Gradesoft dan hard skill mahasiswa

2.      Disusunnya Program Kerja Deperma 2011 oleh tim formatur untuk ketentuan pengurus sesuai dengan masing-masing komisi.

3.      Adanya penyikapan permasalahan dari beberapa UKM/UKMJ, yaitu:

a.       UKM PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen)

Permasalahan :   - Kurang Koordinasi
-  Adanya gangguan saat pelaksanaan kegiatan kerohanian
-  Tidak ada sekret
-  Sempat Vakum

      Keinginan      : Aktif kembali dan ada pengakuan dari kalangan mahasiswa

 Penyikapan & Solusi  :
1.      Untuk Pengaktifan kembali, UKM PMK dihimbau agar segera mengumpulkan Laporan Pertanggung Jawaban selama aktif berorganisasi.
2.      Melampirkan SK
3.      Membuat Proposal Induk
4.      Membuat Proposal Permohonan pada PD3 dan Pembina
(Setelah mendapat persetujuan, sekret diajukan pembuatannya kepada Lembaga oleh Deperma)

b.      UKM Pramuka

Permasalahan :   - Minim regenerasi
-  Kurang dukungan pembina
-  Tidak ada sekret
-  Kurang pengakuan di kalangan mahasiswa

Keinginan      : Sekret untuk berorganisasi agar aktif kembali, dan ada pengakuan
      di kalangan mahasiswa

 Penyikapan & Solusi  :

1        Untuk Pengaktifan kembali, UKM PMK dihimbau agar segera mengumpulkan Laporan Pertanggung Jawaban selama aktif berorganisasi.
2      Melampirkan SK
3      Membuat Proposal Induk
4      Membuat Proposal Permohonan pada PD3 dan Pembina
(Setelah mendapat persetujuan, sekret diajukan pembuatannya kepada Lembaga oleh Deperma)
5        Melakukan koordinasi antar anggota
6        Membuat kreatifitas menarik untuk meningkatkan minat mahasiswa mengikuti UKM Pramuka


Atas hasil Komgres XI Deperma di atas, maka diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dalam pengembangan organisasi kemahasiswaan yang perlu disesuaikan dengan pelaksanaan program pendidikan Politeknik setiap perkembangan kegiatan kemahasiswaan pada masa mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar