FKMPI
FKMPI didirikan pada tanggal 12 September 1998 di Semarang. Dibentuk ditengah-tengah masa ketika era orde baru digoyang oleh sejumlah pergerakan yang hingga akhirnya kekuasaan tirani orde baru tumbang oleh pergerakan massa dari berbagai lapisan masyarakat yang dipelopori oleh kaum cerdik cendekia bernama mahasiswa pada masa itu. Pada awal masa berdirinya, FKMPI menjadi organisasi kemahasiswaan taktis yang mewadahi pergerakan mahasiswa politeknik seluruh Indonesia dan bertujuan sebagai penjalin komunikasi dalam berbagi informasi yang ada antar mahasiswa Politeknik se Indonesia.
Tahun 2000-2005 FKMPI mengalami kevakuman. Tidak ada pergerakan forum ini selama kurun waktu tersebut. Forum ini diaktifkan kembali pada periode 2005/2006 didorong oleh kesadaran penuh dalam menghadapi realitas persoalan bangsa, dengan bekal moral dan intelektual memberikan solusi-solusi aktif bagi kemajuan bangsa. FKMPI bertekad melakukan perbaikan-perbaikan bangsa dengan mengoptimalkan potensi keahlian praktis yang dimiliki oleh mahasiswa politeknik untuk diaplikasikan langsung dalam masyarakat. Pola pergerakan FKMPI yang ketika awal berdirinya merupakan pergerakkan taktis sejak 2005 diperluas ke arah sosial masyarakat yang berjalan secara berkelanjutan hingga saat ini melalui program-program kemasyarakatan dalam bentuk Desa Binaan dan Tanggap Sosial.
Pada Sarasehan Nasional 2007 di Jakarta, FKMPI meluncurkan program Mentoring Project untuk dilaksanakan di seluruh Politeknik se-Indonesia. Peluncuran program Mentoring project ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam pengembangan karakter dan kepribadian mahasiswa politeknik sehingga diperoleh kemampuan yang lengkap dan seimbang antara hard skill dan soft skill.
FKMPI bertekad untuk senantiasa memperjuangkan kemajuan bangsa melalui segenap potensi yang dimiliki oleh politeknik. Dan diharapkan dengan terbentuknya forum ini bisa menjadi wadah yang dapat mencetak solusi-solusi bagi perbaikan bangsa.
Tujuan FKMPI:
ü Mewujudkan dan menjaga persatuan dan kesatuan antar mahasiswa Politeknik se-Indonesia
ü Menggali, menganalisis, mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencapai kemajuan bersama bagi masyarakat, bangsa dan Negara
Fungsi FKMPI:
ü Wadah komunikasi, koordinasi dan pusat informasi lembaga kemahasiswaan Politeknik se- Indonesia
ü Wadah pengembangan dan atau kerjasama dalam bidang minat, bakat, ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesejahteraan masyarakat
ü Wadah yang memperjuangkan aspirasi mahasiswa Politeknik dan masyarakat se-Indonesia
Apa Saja Program FKMPI??
1. Musyawarah Nasional
2. Musyawarah Wilayah
3. Musywarah Daerah
4. Seminar Nasional
5. Desa Binaan
6. Mentoring Project
7. Tanggap Bencana
8. Bakti Sosial
9. Respon terhadap isu nasional
1. Komunikasi dan kerjasama dengan pihak manajemen kampus, pemerintah dan industri yang bersifat simbiosis-mutualis dalam rangka mewujudkan cita-cita pendidikan nasional, serta mendorong terwujudnya kesejahteraan rakyat secara signifikan.
2. Kajian-kajian ilmiah mahasiswa Politeknik
3. Diskusi publik kemahasiswaan Politeknik
2. Kajian-kajian ilmiah mahasiswa Politeknik
3. Diskusi publik kemahasiswaan Politeknik
Kerja sama FKMPI
Pada periode 2011/2012 ini, FKMPI telah dan akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Kerja sama yang dibangun meliputi kerja sama dengan lembaga pemerintah, industri, swasta, maupun lembaga sosial lainnya.
Dengan lembaga pemnerintah, FKMPI telah mengadakan audiensi dengan Komisi X DPR RI membahas tentang rencana kebijakan pengembangan politeknik di Indonesia. Dalam audiensi yang diterima oleh Anggota Komisi X dari fraksi PDIP, Deddy ‘Miing’ Gumelar dihadiri oleh perwakilan dari 43 Politeknik seluruh Indonesia.
Selain menjalin hubungan dengan DPR, FKMPI juga menjalin kerja sama dengan Dirjen Dikti. Dalam audiensi dengan Direktur Kelembagaag dan Kemahasiswaan DIKTI, Prof. Dr. Illah Sailah didapatkan banyak hal masukan untuk FKMPI ke depan dalam hal dukungan moriil maupun materiil dari Kementerian Pendidikan Nasional RI
Dalam rangka turut menyukseskan sosialisasi pemberantasan korupsi, FKMPI menggandeng KPK sebagai rekanan kerja sama dalam hal sosialisasi dan penyediaan media anti korupsi Politeknik seluruh Indonesia. Dalam kunjungannya ke KPK, Sekjen FKMPI diterima oleh bagian Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Dalam perbincangan hangat yang berlangsung kurang lebih 1 jam disepakati bahwa KPK akan memberikan pelatihan dan seminar pencerdasan tentang korupsi pada even nasional FKMPI di Politeknik negeri Lampung bulan September mendatang.
Selain menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, FKMPI juga mendapat perhatian dari pihak industri. PT. Astra Otoparts diwakili oleh HRD Manager, Bapak Yulius tertarik untuk bekerja sama dengan FKMPI dalam hal pembinaan dan pengembangan mahsiswa Politeknik menghadapai dunia pasca kampus. Pihak PT Astra Otoparts akan memberikan pelatihan dan pembekalan bagi mahasiswa Politeknik seluruh Indonesia dalam hal menghadapi dunia kerja dan industri pada pertemuan FKMPI nasional tahun 2012 mendatang.
Konsep pergerakan FKMPI di bidang sosial melalui program unggulan Desa Binaan mendapat bantuan pula dari IRIDS (Institute for Regional Development Studies). Lembaga Kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang pembangunan masyarakat ini menggandeng FKMPI dalam program pembangunan MCK di desa tertinggal dengan nilai proyek 50 juta Rupiah.
Selain hal yang disebutkan di atas, FKMPI di seluruh Indonesia juga sudah menggandeng banyak rekanan kerja sama baik dari pemerintah, industri, lembaga sosial, maupun lembaga swasta lainnya. Kemitraan strategis dengan lembaga-lembaga tersebut diharapkan akan semakin meningkatkan produktifitas FKMPI dalam rangkan menyejahterakan bangsa dan menyosialisasikan FKMPI. Kini saatnya Politeknik berjaya!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar