“Awal yang baik adalah sebuah kuncup-kuncup daun muda, menandakan kehidupan selanjutnya segera dimulai. Dan itu berarti petualangan hidup akan kita hadapi dengan penuh gairah, semangat muda, dan talenta-talenta baru dengan bakat yang sudah tertanam sejak dini menjadi satu bentuk dimana kata “muda” menjadi begitu menyenangkan.”
Generasi muda adalah pelurus dan pewaris bangsa dan negara ini. Baik buruknya bangsa kedepan tergantung kepada bagaimana generasi mudanya, apakah generasi mudanya memiliki kepribadian yang kokoh, memiliki semangat nasionalisme dan karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya (nation and character), apakah generasi mudanya memilki dan menguasai pengetahuan dan teknologi untuk bersaing dengan bangsa lain dalam tataran global dan tergantung pula kepada apakah generasi mudanya berfikir positif untuk berkreasi yang akan melahirkan karya - karya nyata yang monumental dan membawa pengaruh dan perubahan yang besar bagi kemajuan bangsa dan negaranya.
Perlunya kesepahaman bagi pemuda atau generasi muda dalam melaksanakan agenda-agenda Pembangunan sangatlah penting. Sesuai karakter pemuda yang memiliki kekuatan (fisik), kecerdasan (fikir), dan ketinggian moral, serta kecepatan belajar atas berbagai peristiwa yang dapat mendukung akselerasi perubahan. Melihat pada jaman sekarang perhatian anak muda hanya terpusat kepada pembangunan ekonomi dengan orientasi ke fisik. Sehingga dengan karakter demikian tak mengherankan apabila di kalangan anak muda tumbuh subur sifat-sifat materialisme, praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta berbagai jenis perilaku tidak terpuji lainnya.
“Tujuan pendidikan tinggi pada dasarnya hendak turut memelihara keseimbangan wacana kehidupan sistem kelembagaan masyarakat yang hakekatnya berarah ganda menuju kadar intelektual meningkat dan kedewasaan moral dimana diperlukan pendekatan khusus untuk penyelesaian permasalahannya. Penyelesaian tersebut memerlukan pendekatan kompromistis.
“Urgensi misi pendidikan tinggi kedepan adalah memperbaiki tatanan moral masyarakat, pendidikan tinggi harus memandang tatanan moral sebagai bagian dari mata rantai usaha pendidikan bangsa, pada hakekatnya merupakan proses regenerasi moral yang luhur.”
Pemuda atau generasi muda yang hidup dalam nuansa dan suasana pergolakan kemerdekaan dan perjuangan akan cenderung memiliki kreativitas tinggi dan keunggulan untuk melakukan perubahan atas berbagai kerumitan dan masalah yang dihadapi, akan tetapi bagi para pemuda atau generasi muda yang hidup dalam nuansa nyaman, aman dan tentram seperti kondisi sekarang, cenderung apatis, tidak banyak berbuat dan hanya berusaha mempertahankan situasi yang ada tanpa usaha dan kerja keras melakukan perubahan yang lebih baik dan produktif atau bahkan cenderung tidak kreatif sama sekali.
Berangkat dari latar belakang diatas, maka mengharuskan DEPERMA (Dewan Permusyawaratan Mahasiswa) beserta Panitia PEKA 2011 menjalankan Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PEKA) sebagai bentuk pengajaran dan pendidikan mental awal kepada mahasiswa baru agar dapat mengetahui sistem pendidikan dan bisa lebih siap lagi dalam hal akademis, psikologis, serta normatif-etis maupun sosial hingga mampu beradaptasi secara cepat dengan proses belajar-mengajar di Politeknik Negeri Jember.
SUSUNAN KEPANITIAAN
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS (PEKA) 2011
Pelindung : Ir. Nanang Dwi Wahyono MM (Direktur Politeknik Negeri Jember)
Penasihat : Ir. Joko Irsan Sanyoto, MP (Pudir. III Bid. Kemahasiswaan)
Penang. Jawab : Miftahul Rizky CP (Ketua DEPERMA)
Ketua Panitia : M. Annur Yasin
Sekben I : Wiwin Riza Kurnia
Sekben II : Sifaudin Nafi
Koordinator Acara : Arif Eko
Anggota : Luqmanul Hakim
Dian Rizki
Vitra
Koordinator Pubdok : Robitha Frigit
Anggota : Lysa Anta Winata
Koordinator Kesehatan : Mustika Syaril
Anggota : Ephrina
Koordinator Konsumsi : Ruly Ambarwati
Anggota : Reza Pahlevi
Koordinator Perlengkapan : Rihan Firdaus
Anggota : Julio Pinto
Koordinator Kedisiplinan : Alkhaqiqi Abdul Rasyid
Anggota : Adi Efendi
M. Riki K
Pleton 1 : Yayan Nurdiansyah
Sukmawati Rianisari
Pleton 2 : Angriawan Eka
David Afrianto
Pleton 3 : Baidawi
Aprilianto Y. P
Pleton 4 : Richy Andhika
Bagus W. P
Pleton 5 : Rendy Febrian
Kevin Kurniawan
Pleton 6 : Agung Wicaksono
Fatmah
Pleton 7 : Mohammad Hasani
Yunita Nurmawati
Pleton 8 : Husman Jayadi
Henri Irawan
Pleton 9 : Angga F.
Andi Haryadi
Pleton 10 : David Surya
Ekawati G.
Pleton 11 : Yoyok Adi Pranata
Vista Dwi Yolanda
Pleton 12 : Rosiful Aqli
Yasinta Avrilinda
Pleton 13 : Muhammad Sudirman
Wahyu Triyan
Pleton 14 : Glorin Noviola K.
Umar Faruq
Pleton 15 : Ike Tri Hidayanti
Benidictus
Pleton 16 : Luqmanul Hakim
Lely Istiqomah
Pleton 17 : Gamariyah
Rezqi Eko Wahyu
Pleton 18 : Lutfi Halimi
Angga Rahagiyanto
Pleton 19 : Dodi Dermawan
Azam Arfiyanto
Pleton 20 : Zaenur Rohman
Nur Azlina
Penang. Jawab Keamanan : Yudhistira Dian
TATA TERTIB & EVALUASI
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS (PEKA)
TAHUN AKADEMIK 2011/2012
a. Peserta Pengenalan Kehidupan Kampus (PEKA) diwajibkan:
1. Mengikuti kegiatan PEKA dan hadir on time
2. Mengisi dan menandatangani daftar hadir sebanyak 3 kali dalam 1 hari
3. Berpakaian sesuai dengan ketentuan panitia
4. Memakai tanda peserta yang telah ditetapkan dan disertai foto berwarna ukuran 3x4
5. Memakai sabuk berwarna hitam polos setiap kegiatan PEKA
6. Memakai jilbab berwarna putih ( Peserta Putri yang berjilbab)
7. Memakai kaos kaki berwaran putih dengan panjang minimal 10 cm diatas mata kaki
8. Memakai pita yang telah ditentukan oleh panitia setiap kegiatan peka
9. Membawa obat bagi peserta yang mempunyai penyakit khusus
10. Mengikuti setiap kegiatan PEKA sampai selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia dengan seksama
11. Mengisi buku panduan sesuai dengan materi dan petujuk yang telah ditetapkan oleh panitia
12. Membawa barang/atribut peka yang sudah ditentukan
13. Menjaga kebersihan dan ketertiban
b. Peserta Pengenalan Kehidupan Kampus (PEKA) tidak dibenarkan :
1. Memelihara kumis dan jenggot serta berambut panjang lebih dari 1 cm (peserta putra)
2. Membawa rokok, minuman keras dan obat terlarang serta senjata tajam pada saat pelaksaan PEKA
3. Merokok selama mengikuti kegiatan PEKA
4. Makan dan minum pada saat pelaksaan kegiatan, kecuali Rehat
5. Meninggalkan/keluar dari kampus dan tidak mengikuti jadwal kegiatan yang ditetapkan tanpa ijin panitia
6. Melakukan tindakan yang tidak atau kurang sopan, kurang disiplin dan kurang menjaga ketertiban
7. Memakai perhiasan yang berlebihan kecuali jam tangan
8. Mewarnai rambut (dengan cat) selain warna hitam
9. Membawa Hand phone (HP) selama kegiatan PEKA
10. Memelihara dan mewarnai kuku
11. Memakai baju/celana ketat bagi peserta putri
12. Memakai make up yang berlebihan (Peserta Putri)
13. Melakukan tindakan yang bisa menggagu kegiatan PEKA berlangsung
PEMBAGIAN WARNA PITA PLETON
1. Merah
2. Kuning
3. Hijau Tua
4. Ungu
5. Biru Tua
6. Coklat (Gelap)
7. Pink
8. Putih
9. Hitam
10. Hijau Muda
11. Silver
12. Biru Muda
13. Krem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar