DEPERMA

DEPERMA

Minggu, 04 Maret 2012

Politeknik Negeri Jember GO GREEN CAMPUS dan PENCANANGAN KINERJA PRIMA menuju WORLD CLASS UNIVERSITY

Selain krisis ekonomi dan energi, pemanasan global (global warming) adalah problem nyata yang harus dihadapi dunia sejak awal abad 21 ini. Sudah saatnya manusia mengembalikan dunia seperti semula, dalam hakikatnya manusia harus hidup dengan alam, dan harus bersahabat dengan alam. Eksistensi upaya Go Green untuk meningkatkan kesadaran Rakyat Indonesia terhadap lingkungan, turut dilakukan oleh Politeknik Negeri Jember. 



Dalam pencanangan Kinerja Prima dan GO GREEN CAMPUS, POLIJE meningkatkan pelayanan, memperbaiki kedisiplinan dan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan asri.


Peningkatan pelayanan yang ditujukan pada pelayanan yang prima bertujuan untuk melayani yang terbaik dalam memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan (calon mahasiswa, mahasiswa, pemerintah, dunia industri, dan masyarakat secara umum). Pelayanan prima tersebut diantaranya adalah ketepatan waktu pelayanan yang berkaitan dengan waktu tunggu dan proses, akurasi pelayanan, kesopanan dan keramahan pelayan (segenap pegawai), tanggung jawab dalam penanganan keluhan pelanggan, pelayanan petugas dalam melayani fasilitas pendukung, pelayanan lokasi, ruangan tempat pelayanan, tempat parkir, ketersediaan dan kecepatan layanan informasi, dan petunjuk/panduan lainnya, dan pelayanan yang berhubungan dengan kondisi lingkungan, kebersihan, ruang tunggu, fasilitas musik, AC, alat komunikasi, dan lain-lain

Dikatakan Bpk. Nanang Dwi Wahyono selaku Direktur Politeknik Negeri jember, kebutuhan masyarakat dan kemajuan Teknologi menuntut semua civitas untuk meningkatkan layanan prima. Sehingga terkait dengan bagaimana membentuk mahasiswa yang disiplin dan paham akan kemahasiswaan. Upaya Politeknik mencetak generasi yang disiplin dan mampu bersaing dengan sigap juga menjadi harapan.
Setiap Hari Senin Mahasiswa memakai uniform khusus dan mengikuti apel pagi jam 06.00.
"Kita merayakan GO GREEN kampus, untuk menciptakan kampus yang nyaman dan asri" ujar Bpk. Nanang



Lingkungan hijau dan bersih digalakkan dengan istilah populernya “Go Green” tidak hanya dapat mendukung pelayanan yang prima, tetapi juga ikut berpartisipasi dalam upaya masyarakat dunia menghadapi pemanasan (Global Warming). 
Melalui Go Green ini lingkungan kampus Polije akan menjadi tempat yang nyaman untuk tempat berkarya dan untuk tempat belajar mahasiswa. Pada dasarnya Go Green ini mengajak untuk melakukan efisiensi dalam melakukan kegiatan termasuk kegiatan belajar mengajar di POLIJE. Efisensi yang dimaksud mencakup efisiensi penggunaan bahan pengajaran (kertas dan bahan praktek), efisiensi pengelolaan sampah, efisiensi penggunaan lahan (landscape), efisiensi penggunaan listrik, dan efisiensi penggunaan Air. Dalam aplikasi Go Green ini, diharapkan segenap pegawai dan mahasiswa melaksanakan kegiatan: menanam pohon, membuang sampah dengan baik dan benar, merokok pada tempatnya, mematikan lampu jika tidak diperlukan, mengurangi penggunaan kertas, memarkir kendaraan pada lahan parkir yang tersedia, memperguanakan dan membeli produk-produk yang ramah lingkungan, memperbaiki barang elektronik sebelum dibuang, mengajak, menyuarakan dan mempromosikan Go Green ke sesama rekan kerja, untuk menciptakan kampus yang hijau dan bersih, dan serta mendengungkan GO GREEN POLIJE-KU sebagai semangat untuk meraih prestasi unggul.







Program ini melibatkan seluruh civitas akademika yang ada di Politeknik Negeri Jember. Untuk mewujudkan program "Go Green Campus " harus dimulai dari pihak internal sehingga semua civitas akademika Polije seperti dosen, teknisi, karyawan, staf adminstrasi, pejabat struktural dan non struktural ikut dalam program tersebut.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kegiatan akademik di kampus. Dengan hijau dan asrinya lingkungan kampus, maka mahasiswa juga menjadi lebih nyaman dan fokus mengikuti kegiatan akademik.


Apa kata Mereka?



Ditanya mengenai tanggapan Go Green Campus POLIJE, Angga R. Mahasiswa Prodi Rekam Medis Jurusan Kesehatan ini mengapresiasi dan mendukung atas adanya program yang peduli terhadap upaya menanggulangi pemanasan global dan lingkungan terutama dalam lingkungan kampus.
"Awalnya merasa surprise saat adanya Go Green Campus, karena belum mendengar adanya informasi yang jelas terkait hal ini. Tapi sebenarnya setuju. Meskipun saya bukan perokok, setidaknya ada timbal balik mengenai non smoking area, harusnya diimbangi dengan smoking area sebagai toleransi bagi perokok aktif." kata angga.





Bagaimana dengan tanggapan perokok aktif?
Bpk. Saiful Bachri selaku Sekretaris LPIU yang dikenal sebagai perokok aktif, ditemui di ruangannya memberikan tanggapan tentang non smoking area. Beliau mengakui adanya program ini sedikit banyak memberikan kesadaran akan pentingnya menghargai sesama terutama dalam konteks ini yaitu perokok pasif yang meski bukan perokok namun jika menghirup asap rokok juga mendapat dampak negatif bagi tubuhnya.
"Saya biasanya sampai parkiran saat menuju ke kantor, selalu menghidupkan korek dan merokok sambil berjalan. Tapi sekarang, setelah ada tulisan NON SMOKING AREA jadi mengingatkan kalau POLIJE kita Go Green Campus sehingga secara tidak langsung mendidik agar tidak merokok sembarangan. Pada dasarnya saya mendukung" ujar Bpk yang akrab dikenal dengan nama Bpk. Ipung ini.

Semoga dengan adanya GO GREEN CAMPUS, semua civitas dapat bersama-sama turut berpartisipasi memperbaiki negeri.

Dengan Go Green, Campus bersih, sehat dan bebas asap rokok.
Dengan Layanan Prima, berusaha bekerja keras dan ikhlas.
Dengan Disiplin, menuju pencapaian target kinerja.

POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Campus of Applied Science


Report: Wiwin Riza Kurnia
Photography: Robitha Frigit A.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar