DEPERMA

DEPERMA

Rabu, 31 Oktober 2012

REMBUK KAMPUS bersama BUPATI JEMBER




Sebagai bagian menjalankan program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Jember dengan jargonnya “Membangun Desa Menata Kota”, Bupati MZA Djalal disamping menjaring aspirasi segenap rakyat dengan “Bedah Potensi” keliling ke setiap Kecamatan untuk menampung uneg-uneg, usulan dan aspirasi, disamping itu Pak Djalal demikian beliau biasa dipanggil, juga berkeliling ke kampus-kampus di Kabupaten Jember, dimulai dari Universitas Jember, Universitas Muhammmadiyah Jember, Universitas Islam Jember dan terakhir di Politeknik Negeri Jember. Bedanya kalau kunjungan ke kampus diberi judul “Bupati Menjawab Rembug Kampus” dengan aspek mencari solusi agar setiap kampus berkontribusi dalam memecahkan masalah untuk mengurai kendala dalam pembangunan masyarakat.
Program Dialog Bupati Menjawab Rembug Kampus di kampus Politeknik Negeri Jember dilaksanakan pada pertengahan Oktober 2012 dengan tema “Membangun Jember menjadi Kota Entrepreneur”. Tema tersebut terasa sangat klop dan nyambung berkaitan dengan Politeknik Negeri Jember sebagai perguruan tinggi vokasional, dimana system pendidikan ini memberikan titik fokus pada soft and hard skill pada proses pembelajarannya. Disamping itu setiap mahasiswa Polije difasilitasi agar mempunyai jiwa entrepreneurship, dengan jiwaentrepreneurship lulusan Polije akan menjadi generasi yang handal, berkontribusi mengurangi jumlah pengangguran terdidik dan akan semakin memperkuat bukti bahwa sebagian besar lulusan Perguruan Tinggi khususnya lulusan Polije bukan tipe sebagai pencari kerja (job seeker) akan tetapi sebagai pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, karena pertama, sistem pembelajaran yang diterapkan Polije memberikan porsi praktikumnya lebih banyak (60%) dibanding teori, memberikan berbagai program yang memacu setiap mahasiswa beraktivitas kewirausahaan (entrepreneurial activity). Untuk mewujudkan lulusan perguruan tinggi yang mempunyai karakter unggul, siap menyesuaikan di dunia industry dan dunia usaha, siap menciptakan lapangan kerja, maka setiap lulusan dituntut memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill dan communication skill. Kekurangan atas salah satu dari keempat ketrampilan/kemahiran tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mutu lulusan. Sinergisme akan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam kecepatan menemukan solusi atas persoalan-persoalan atau tantangan-tantangan yang dihadapinya.
Program ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jember, JTV Jember, Radio Soka FM dan Politeknik Negeri Jember. Bertindak sebagai narasumber adalah Bupati Ir. MZA Djalal, M.Si, Direktur Polije Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM dan Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan Ir. Joko Irsan Sanyoto, MP. Pada paparan awal Bupati Djalal memaparkan program Kabupaten Jember khususnya dalam rangka menuju Jember menjadi kota entrepreneur dan sangat mengharapkan pihak Polije dengan sebagal potensi dapat berkontribusi. Sedangkan Pak Nanang demikian sapaan Direktur Polije, memaparkan potensi pendidikan dan fasilitas polije sangat nyambung dengan ajakan Bupati dan kesiapan untuk bersinergi. Demikian juga narasumber pendamping pak Joko Irsan, menambahkan dari aspek penguatan mahasiswa dengan entrepreneurshipnya.
Pada sesi dialog dibagi 3 sesi, yang pertama dari mahasiswa : Wiwin mahasiswa Prodi Rekam Medik dan sekaligus Ketua Deperma, menanyakan perlunya kolaborasi antara Polije dengan pihak Pemkab, berkaitan dengan bentuk lokasi atau kawasan binaan sebagai bukti dan bakti nyata sivitas akademika baik mahasiswa maupun dosen untuk mengabdian ilmu dan ketrampilan untuk kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Adapun penanya dari mahasiswa lainnya, menyampaikan gagasan perlu fasilitasi tumbuhnya kreatifitas wirausahawan baru dengan mengadakan lomba ide kreatif dan bisnis dengan memperebutkan kejuaraan.
Pada dialog sesi kedua diberikan kesempatan kepada dosen, Ir. Triono B Irawan, MP memberikan masukan perlu menginisiasikan jiwa kewirausahaan mulai usia dini baik melalui ekstra kurikuler maupun muatan lokal dalam kurikulum. Sedangkan Ir. Abi Bakri, M.Si meminta memberikan ruang kepada sivitas akademika agar bisa berkreasi menempa kemampuan wirausaha pada ruang public yang merupakan wewenang pihak Pemkab Jember. Yang menarik pada sesia dialog terakhir ada seorang alumni yang juga wirausahawan (Firdaus) dan seorang dosen dari Korea yang sudah masuk tahun ke 2 mengajar di Polije. Firdaus memberikan masukan perlunya membangun system baik, sehingga setiap calon wirausahawan baru terpacu, diberikan kesempatan dan bimbingan dan lain sebagainya agar mampu menyalurkan ide kreatif menjadi lading bisnis yang menjanjikan. Di lain pihak Jong Samuel (dosen Korea), merasa perlunya tempat praktek yang lebih luas dan variatif di Jember dan menawarkan kerjasama dengan pihak-pihak di Korea membangun koneksitas.
Pada sesi kesimpulan Bupati Djalal, menyampaikan daerah Kemuning agar dimanfaatkan menjadi kawasan binaan Politeknik Negeri Jember. Saat ini telah ada kawasan di kawasan Wisata Rembangan yang telah di HGUkan dengan Polije dengan telah dipergunakan sebagai kawasan pengembangan Bunga Potong yang dikelola oleh UPT Produksi Pertanian Dataran Tinggi. Menurut Bupati Djalal kawasan binaan di Kemuning dapat dipergunakan untuk pengembangan pohon Murbey dan budidaya Ulat Sutera serta pemberdayaan potensi masyarakat lainnya.
Perlunya Tidak Lanjut
Mengingat kesimpulan akhir dialog yang sangat konstruktif berkaitan peluang dan potensi sinergi antara Pemkab Jember dengan Polije, masing-masing pihak perlu segera merumuskan potensi dan unsur serta bidang terkait untuk segera menyusun perjanjian kerjasama (MoU). Potensi secara makro kalau wilayah Kemuning betul-betul apabila kawasan binaan, maka masing-masing pihak memberikan fokus program dan anggaran untuk mengembangkan kawasan yang disamping ada tahapan pemberdayaan juga menunjang menjadi kawasan wisata Rembangan Terpadu.



Report: Humas Polije

1 komentar:

  1. Wah sukses ya Deperma,,, Lho P. Joko ikut juga ya? Deperma ini ank2 poltek yah?.

    Nice Blog n article
    Salam dari nk SAstra inggris Unej :)

    BalasHapus