DEPERMA Memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan Gerakan 1000 Buku dan Bakti Sosial

Pendidikan memiliki spektrum yang sangat luas mencakup seluruh pemikiran dan pengalaman tentang tujuan, proses, serta hasil pendidikan. Pendidikan yang dapat dipelajari secara empirik berdasarkan pengalaman maupun melalui perenungan dengan melihat makna pendidikan dalam konteks yang lebih luas yaitu bertujuan mencerdaskan anak bangsa tentunya dibutuhkan kesadaran dan kepedulian berbagai pihak agar proses pengembangan pendidikan di Indonesia berjalan dengan baik.

Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DEPERMA) Politeknik Negeri Jember turut serta dalam melakukan Gerakan 1000 buku dan Bakti Sosial di 2 tempat, yaitu di Desa Sumber Ketempa Jember dan Komunitas Pengamen Jalanan GIVEN di Patrang Jember. Kegiatan ini sebagai bentuk Memperingati Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei, dan merupakan program kerja Departemen Penalaran dan Pengabdian Masyarakat serta Departemen Minat dan Bakat Deperma.

Pada kunjungan di Desa Sumber Ketempa, Deperma mendistribusikan sumbangan buku-buku dari mahasiswa Politeknik Negeri Jember untuk selanjutnya agar dapat digunakan sebagai penunjang agenda advokasi rutin Departemen Penalaran dan Pengabdian Masyarakat bersama Kelompok Sosial Pendidikan Masyarakat yang diadakan setiap minggu sehingga pembelajaran dapat berjalan secara efektif.

Sedangkan untuk Bakti Sosial, selain sumbangan berupa buku-buku, Deperma juga mendistribusikan beras dan mie instan untuk Komunitas Pengamen Jalanan GIVEN di Patrang Jember sebagai bentuk kepedulian terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang ditanamkan. Sebelumnya, Deperma juga bekerjasama dengan Grebeg Sedekah yakni turut serta memberikan sumbangan beras dan mie instan untuk Bakti Sosial di Panti Jompo Puger Jember kemarin.

“Realitas globalisasi membawa sejumlah implikasi bagi pengembangan SDM di Indonesia. Harapannya, dengan adanya kegiatan-kegiatan positif ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita. Karena minimnya infrastruktur dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah untuk pengembangan Pendidikan di Indonesia yang belum merata dan belum maximal, menjadi stimulus kita bersama agar kita juga turut berperan serta dalam pembangunan bangsa.” ujar Ketua Deperma, Wiwin Riza Kurnia.

Semoga semangat pengabdian terhadap masyarakat akan selalu tetap ada di jiwa dan raga para mahasiswa.

Hidup Mahasiswa!!!