DEPERMA

DEPERMA

Kamis, 28 Februari 2013

DIES NATALIS POLITEKNIK NEGERI JEMBER KE-24


Dalam memperingati Dies Natalis ke-24 Politeknik Negeri Jember, diadakan berbagai kegiatan meriah. Diantaranya yaitu jalan sehat, mancal bareng, pagelaran wayang, semaan, sholawat ghofilin dan pengajian akbar. Serentetan acara tersebut berlangsung di kampus Politeknik Negeri Jember. 

1.   1. Kegiatan Jalan Sehat:

Perhelatan Jalan Sehat ini diikuti tidak kurang dari 2.500 peserta baik yang berasal dari segenap pegawai dan keluarga serta para mahasiswa Polije.
Jalan Sehat merupakan media berkumpul, olahraga ringan yang menyehatkan serta sangat efektif dalam membangun komunikasi dan kebersamaan sebagai sivitas akademika. Kekompakan dan kebersamaan merupakan modal dasar yang sangat penting dalam mencapai visi dan misi Politeknik Negeri Jember, yaitu sebagai pusat pendidikan vokasional dan pengembangan teknologi terapan.
Untuk menyemangati partisipasi peserta, panitia telah menyiapkan berbagai door prize yang sangat manarik, antara lain sepeda motor, kulkas, mesin cuci, sepeda gunung dan lain sebagainya.
Adapun rute Jalan sehat pemberangkatan dari kampus Polije, jalan Mastrip, jalan Kalimantan, jalan Jawa, jalan Riau dan terakhir masuk d kampus Polije kembali. Pelaksanaan Jalan Sehat kali ini sistem administrasinya berbeda dibanding pada penyelenggaraan tahun sebelumnya. Pada penyelenggaraan tahun setiap peserta mendaftar dan membawa foto kopi KTP/KTM, ketika peserta sampai finish, dilakukan verifikasi KTP/KTM. Mengingat setiap peserta harus menunjukkan KTP/KTM, sehingga yang diluar mahasiswa dan pegawai dan keluarganya tidak bisa menjadi peserta.
Dari undian door prize, yang berhak memperoleh hadiah adalah sebagai berikut :
  • Sepeda motor : Herman Mulyantoro
  • Kulkas : Mahasiswa
  • Mesin Cuci : Muh. Haris Wibowo
  • Sepeda Gunung : Suluh Nusantoro, Mhs, Gufan Efendi
2. Mancal Bareng Polije Seri III:


SEKITAR 3.500 bikers (penggemar sepeda) se Jawa Timur Minggu (27/1) kemarin mengikuti acara “Mancal Bareng Polije Seri III 2013” dalam rangka memperingati Dies Natalis Politeknik Negeri Jember yang ke XXIV.
Acara yang cukup menyedot perhatian penggemar sepeda tersebut, dilepas langsung oleh Direktur POLIJE, Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM sebelum para bikers menyelusuri track yang sudah disiapkan oleh panitia penyelenggara yaitu diseputaran kebun Lengkong dam Kertosari untuk kelompok cross country. Sedangkan untuk penggemar fun bike mengambil rute ke arah Ajung, Mangli dan kembali ke finish di kampus POLIJE. “Memang ada 2 pilihan rute”, kata Ridwan SP ketua penyelenggara. Selepas start semua peserta baik fun bike maupun cross country masih dalam rute yang sama, jalan Mastrip, jalan PB Sudirman, jalan A Yani, jalan Letjen Soeprapto, jalan Basuki Rahmat dan berpisah di pertigaan Geladak Pakem. Untuk rute cross counrty tracknya lebih berat karena 80% melalui jalan makadam.
Pihak panitia memberikan fasilitas khusus buat peserta dari luar kota berupa penginapan gratis untuk kenyamanan bagi para penggemar sepeda tersebut. Disamping hadiah yang disiapkan juga lumayan heboh, diantaranya adalah 4 unit sepeda motor Yamaha. Sepeda United Bike, Kulkas, Televisi, dan ratusan hadiah menarik lainnya.
Beberapa fasilitas lain yang diberikan oleh pihak panitia diantaranya : kaos peserta persembahan sponsor, mamiri bagi seluruh peserta yang ikut dan peserta hanya mengganti biaya kontribusi sebesar Rp 30 ribu rupiah.
Gelaran “mancal Bareng Polije Seri III 2013” juga dimeriahkan pagelaran wayang kulit dan campursari pada malam menjelang acara (26/1/2013), sehingga peserta khususnya dari luar kota bisa terhibur. Sampai jumpa di “Mancal Bareng Polije Seri IV” di tahun mendatang.

3. Pagelaran Wayang Kulit Spektakuler Dewa Budaya:

Dalam rangka gelaran Dies Natalais ke 24 Politeknik Negeri Jember, disamping dimeriahkan dengan kegiatan yang bersifat spiritual, olah raga maupun aspek nguri-nguri budaya luhur bangsa Indonesia. Kegiatan budaya kali ini dengan dipagelarkan Wayang Kulit Spektakuler Dewa Budaya, dengan dalang Ki Andix Ferry Bisono dari Semboro Jember, seorang dalang debutan baru yang cukup kreatif dalam tampilan pagelarannya. Dalam gelaran ini di pentas lakon “Parikesit Wisudo”. Pagelaran dilaksanakan pada Sabtu, 27 Januari 2013 bertempat halaman depan kampus.
Sinopsis lakon ini, menggambarkan tokoh Parikesit berupaya mencapai tahta sebagai raja di  kerajaan Hastinapura melalui perjuangan yang sangat keras serta tidak mengenal lelah dan putus asa. Dalam perjuangannya Parikesit tidak pernah meninggalkan sifat kedisiplinan dan kejujuran yang pernah diajarkan oleh Sang Maha Guru.
Makna yang sangat mendalam cerita lakon ini, apabila diterapkan dalam kehidupan di kampus Politeknik Negeri Jember, sangat pas dan patut dijadikan motivasi dan penyemangat, khususnya bagi mahasiswa dalam menjalani proses pendidikan agar lebih sungguh-sungguh, aktif dan kreatif agar pada saat lulus (wisuda) menjadi lulusan yang trampil dan berprestasi yang siap menjadi aset bangsa dan ikut mewarnai pembangunan bangsa.
Ditampilkannya pagelaran Wayang Kulit disamping untuk melestarikan karakter-karakter budaya dan tradisi Jawa yang saat ini mulai terkikis, juga merupakan bagian meningkatkan komunikasi dan bina lingkungan dengan masyarakat lingkungan kampus. Hal ini tampak dari dari antusias penonton mulai dari unsur Pimpinan, pegawai, mahasiswa dan warga masyarakat, tampak antusias sampai larut malam.

4. Semaan, sholawat ghofilin dan pengajian akbar:
Sebagai bagian menyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Kuasa atas karuniaNya, sehingga Politeknik Negeri Jember yang sudah 24 tahun mengemban amanah sebagai PT vokasional dengan segala rona-rona perjalanan kehidupan serta telah sekuat tenaga mendidik mahasiswa agar kelak menjadi aset bangsa sebagai SDM yang trampil dan mempunyai kompetensi unggul yang akan mewarnai kehidupan bangsa.
Bentuk kesyukuran tersebut dilakukan pada Sabtu, 19 Januari 2013 dengan mengadakan Semaan Al-Qur’an mulai Bakda Sholat Subuh dan ditutup menjelang Maghrib. Adapun pada malam harinya di adakan Pengajian Akbar serta Sholawat Ghofilin yang dihadiri ribuan jamaah. Sholawat Ghofilin dipimpin oleh Gus Baikun, seorang tokoh muda yang mempunyai jamaah ribuan dan rutin melakukan kegiatan sholawat setiap Selasa malam, sedangkan pengajian diisi ceramah oleh KH. Toha Muntoha Mannan Pengasuh Pondok Pesantren Minhajut thullab Krikilan Banyuwangi. Semaan Al-Qur’an oleh para Huffadz dari Tim Semaan Mantab Jember yang dipimpin oleh Gus Mukarrom, sedangkan sebagai penyimak berasal dari mahasiswa dan pegawai.
Pada acara pembacaan Sholawat Ghofilin, Gus Baiqun dapat membius jamaah. Mereka terbawa dengan khusuk mengikuti untaian sholawat hingga akhir. Sedangkan Kyai Toha mengajak dan mengingatkan agar setiap manusia selalu mengadakan introspeksi berkaitan dengan perilaku dan semangat perjuangan Nabi Muhammad SAW, sebagai bekal hidup yang lebih baik saat ini dan mendatang.
Menjelang pengajian dimulai, diberikan ujian dengan diguyur hujan yang sangat lebat sehingga sedikit menjadi tantangan bagi jamaah dan undangan untuk hadir di Gelanggang Olah Raga (GOR) Perjuangan 45 Politeknik Negeri Jember. Semoga dengan Semaan dan Sholawat Ghofilin dan Pengajian akan memberikan motivasi bagi segenap sivitas akademika untuk lebih semangat dan amanah untuk memajukan Politeknik Negeri Jember pada masa mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar