Di bulan Mei ini ada 2 hari besar nasional, yaitu Hardiknas dan Harkitnas. Hari Pendidikan Nasional jatuh pada 2 Mei sedangkan Hari Kebangkitan Nasional jatuh pada 20 Mei. Mengingat urgensinya keterkaitan 2 hari besar tersebut serta kalau dikaitkan dengan tema Hardiknas 2012 yang “Bangkitnya Generasi Emas Indonesia” perlu kita apresiasi dan didukung dengan sepenuh hati oleh segenap pemangku kepentingan.
Salah satu yang bersifat mendasar Kemendikbud melakukan program prioritas peningkatan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) demi menghasilkan generasi muda yang luar biasa.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh dalam suatu kesempatan mengatakan bahwa berdasarkan data, saat ini jumlah penduduk Indonesia usia muda lebih banyak dibandingkan dengan usia tua. Jumlah anak usia 0-9 tahun sebesar 45 juta sementara anak usia 10-19 tahun berjumlah 43 juta jiwa. "Kita siapkan anak-anak usia 0-9 tahun lewat paudisasi dan pendidikan dasar karena nanti pada 2045, mereka berusia 35-45 tahun sedangkan usia 10-20 tahun berusia 45-54. Ini sesuai dengan usia masyarakat yang seharusnya memegang peran di suatu negara," kata M Nuh di Kemendikbud Senayan, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2012).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh dalam suatu kesempatan mengatakan bahwa berdasarkan data, saat ini jumlah penduduk Indonesia usia muda lebih banyak dibandingkan dengan usia tua. Jumlah anak usia 0-9 tahun sebesar 45 juta sementara anak usia 10-19 tahun berjumlah 43 juta jiwa. "Kita siapkan anak-anak usia 0-9 tahun lewat paudisasi dan pendidikan dasar karena nanti pada 2045, mereka berusia 35-45 tahun sedangkan usia 10-20 tahun berusia 45-54. Ini sesuai dengan usia masyarakat yang seharusnya memegang peran di suatu negara," kata M Nuh di Kemendikbud Senayan, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2012).
M Nuh menyebutkan, kondisi ini dinamakan Demography Bonus atau Demography Deviden. Untuk itu, aset berharga itu harus benar-benar dipersiapkan sehingga pada 100 tahun Kebangkitan Nasional, Indonesia telah memiliki generasi muda yang mampu bersaing secara global. "Kalau kita bisa siapkan generasi ini ibarat gerbong yang tidak pernah berhenti, mengalir terus. Inilah masa emasnya, berada di daerah sini yang disebut bonus demografi. Kalau kita bisa siapkan anak-anak muda di bawah 25 tahun untuk sukses, maka ke depan juga akan sukses," ujarnya menjelaskan.
Berkenaan dengan hal tersebut tema Hardiknas 2012 harus menjadi titik tolak serta menjadi fokus utama terhadap semua generasi mulai dari PAUD hingga Perguruan Tinggi (PT). Investasi ini, berupa peningkatan PAUD untuk anak di bawah enam tahun, usia 6-12 tahun pendidikan SD, usia 12-18 tahun pada pendidikan SMP, dan pendidikan menengah universal. Sementara untuk usia 20 tahun investasi tersebut disiapkan melalui RUU Pendidikan Tinggi. Diharapkan sebelum 2045, minimal tidak ada lagi yang tidak lulus SMA. Setidaknya pada 2020, 97 % lulus SMA dengan pendidikan menengah universal, demikian imbuhnya.
Terkait: http://dewanpermusyawaratanmahasiswa.blogspot.com/2012/05/pendidikan-karakter.html
Terkait: http://dewanpermusyawaratanmahasiswa.blogspot.com/2012/05/pendidikan-karakter.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar