Sebagian besar lulusan Perguruan Tinggi adalah lebih sebagai pencari kerja (job seeker) daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Hasil survei Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (2010) menunjukkan bahwa minat berwirausaha lulusan PT masih sangat rendah, hanya 6,14 persen yang bercita-cita menjadi pebisnis dan lulusan SMA hanya 22,63 persen. Sebagian besar lulusan PT ingin menjadi karyawan (83,18 persen) dan SMA (60,87 persen). Sebagai Negara berkembang seperti Indonesia angka ini masih dibilang kecil yaitu baru 0,24% (sekitar 592 ribu entrepreneur) dari jumlah penduduk Indonesia, masih dibutuhkan 4,1 juta entrepreneur baru untuk memenuhi 2 persen yang ditargetkan.
Perguruan tinggi adalah salah satu tempat yang paling pas untuk melakukan pendidikan kewirausahaan dan sebagai salah satu solusi tepat yang mampu melakukan terobosan–terobosan masalah yang dihadapi bangsa.
Ditjen Dikti menjadikan program kewirausahaan sebagai salah satu program prioritas nasional yang harus dijalankan oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Pada tahun 1995 Pemerintah sudah mencanangkan Program Pengembangan Jiwa Wirausaha dengan beberapa program rintisan di kalangan mahasiswa dan pada tahun anggaran 2009 Dikti kembali menggalakkan Pendidikan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi antara lain melalui Program Mahasiswa Wirausaha (PMW),Program Kewirausahaan Mahasiswa (PKM) , TOT Pendidikan Kewirausahaan bagi dosen, Program Cooperative Academy Education ( Program Belajar Bekerja Terpadu) dan lain-lain.
Pembentukan Entrepreneurship Center
Politeknik Negeri Jember sejak tahun 2005 telah merintis pembentukan unit pengembangan kewirausaan mahasiswa hal ini diwujudkan dengan melaksanakan beberapa kegiatan kewirausahaan yang di programkan Ditjen Dikti. Lebih serius lagi program yang dijalankan sudah mengarah ke pembentukan unit pengembangan kewirausahaan mahasiswa, dimana beberapa kegiatan terkait yang sudah dilakukan antara lain : Studi Banding ke Perguruan Tinggi yang sudah lebih dulu mendirikan Entrepreneurship Center, menggali ide-ide bisnis dengan program studi/unit-unit usaha, pembuatan website, penyusunan database kegiatan kewirausahaan mahasiswa dan mengadakan workshop/pelatihan pengembangan kewirausahaan.
Tindak lanjut dari rencana pembentukan Entrepreneurship Center di Politeknik Negeri Jember, pada hari Rabu 12 April 2012 telah dilaksanakan Sosialisasi Pembentukan Unit Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa. Acara dilaksanakan di lantai 3 gedung Asih Asah Asuh (A3) dengan dihadiri sekitar 35 peserta terdiri dari Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala Unit-unit Produksi dan dosen mata kuliah kewirausahaan dilingkungan Politeknik Negeri Jember.
Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan Ir. Joko Irsan Sanyoto,MP., sekaligus sebagai penyaji menegaskan bahwa ada 4 (empat) unsur penting yang menjadi kunci keberhasilan dalam pengembangan jiwa kewirausahaan di Perguruan Tinggi yaitu : Mahasiswa, Kurikulum, Dosen Pembina Kewirausahaan, dan Lembaga/Perguruan Tinggi. Keempat komponen tersebut merupakan satu kesatuan yang bersinergi menciptakan Budaya Kewirausahaan di Perguruan Tinggi (Entrepreneurial University).
Report: Humas POLIJE
Report: Humas POLIJE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar